:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5116009/original/030779700_1738342914-Meiska_3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Meiska bercerita tentang kisah di balik terciptanya lagu “Keras Kepala”. Sebuah lagu yang terangkum dalam album “Hanya Figuran”, yang hingga kini tetap memiliki tempat spesial di telinga para pendengarnya.
Meiska mengatakan bahwa “Keras Kepala” menjadi lagu terakhir yang direkam untuk album “Hanya Figuran”. Meski begitu, ia menyabut menjadi lagu itu yang paling menyita waktu dan energi selama proses penggarapan.
“Jadi ini lagu terakhir, dan prosesnya panjang sekali karena ternyata ada beberapa kendala yang dialami mulai dari part lagunya,” ujar Meiska di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
“Waktu proses rekaman juga tiba-tiba ada beberapa kejadian yang kurang enak, terus juga revisi musik dan mixing-an, juga ada beberapa kendala sehingga agak lambat prosesnya. Jadi proses pengerjaannya paling lama diantara semua lagu menurutku,” sambung Meiska.
Meskipun melalui proses panjang, lagu “Keras Kepala” membuahkan hasil manis. Meiska tidak menyangka lagu ini mendapat respons sangat positif dan masih tetap memiliki tempat spesial dari para pendengar.
“Paling berat gitu, paling butuh effort. And I wasn’t expecting this song is going to be this big. Ternyata lagu ini yang paling disukai sama teman-teman. Mungkin ini yang dimaksud sama orang-orang, kerja keras lah terus sampe hasilnya itu kamu nggak ngeduga gitu, hasilnya akan baik,” ungkapnya.
Makna Dalam
Lagu Keras Kepala menyimpan makna mendalam tentang cinta sepihak yang tulus namun tak berbalas. Meiska mengangkat pengalaman pribadi sebagai inspirasi utama dalam lirik lagunya.
“Jadi tuh rasa tulus itu akhirnya menimbulkan rasa sakit untuk diri sendiri karena rasanya kayak nggak dihargain, rasanya dibuang-buang. Aku pun pernah gitu, ada di posisi itu, mencintai seseorang tapi kok orangnya gak ngehargain kita ya, kok effort-nya nggak dibalas ya,” jelasnya.
Terasa Dekat
Banyak dari penggemar Meiska yang merasa sangat dekat dengan pesan dalam lagu ini. Salah satunya Monica, salah satu fans yang menyebut lagu “Keras Kepala” menjadi play list nomor satu di ponselnya.
“Karena lagunya galau brutal dan relate banget sama kisah hidupku, dan selalu jadi lagu nomor satu di playlist-ku,” aku Monica.
Nyatanya, lagu ini juga menyentuh hati pendengar lintas negara. Ryan, seorang penggemar asal Malaysia, yangb menyebut lagu Keras Kepala sebagai soundtrack hidupnya.
“Yes, I do. Keras Kepala and Meiska is still part of my daily playlist. I’ll never get tired of it. It’s relatable to my daily life, being keras kepala when socializing, being keras kepala in my work life, and in many other parts of my journey,” ucap Ryan.
Wakili Perasaan
Melalui lagu “Keras Kepala”, Meiska ingin mewakili perasaan mereka yang pernah mencintai dengan sepenuh hati namun tak dihargai. Ia juga berharap karya-karyanya dapat dikenal lebih banyak orang.
“Pesannya adalah semoga orang-orang yang ada di posisi itu juga relate, terus ada yang menemani lah dengan lagu Keras Kepala ini. Semoga orang-orang makin kenal karya-karya aku, makin kenal aku juga,” tutup Meiska.