:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5191040/original/015372300_1744898659-83b79673-5976-4d1a-834e-cd6b9d116702.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Musisi sekaligus penulis lagu Clara Riva menunjukkan kedekatannya dengan para penggemar lewat ide kreatif yang unik. Lewat program bertajuk #hatilara, Clara membuka ruang curhat yang bersifat aman dan personal, khususnya untuk siapa pun yang ingin berbagi kisah cinta mereka.
Program ini menyasar para pengikutnya di Instagram, dengan mengajak mereka mengirimkan cerita melalui DM disertai tagar #hatilara dan #curhatinlaguclara. Ini menjadi medium yang mempertemukan karya seni dengan pengalaman hidup yang autentik.
Clara lalu mengolah masing-masing kisah ini menjadi lagu-lagu pendek dengan nuansa emosional dan kuat. Lagu-lagu itu ditayangkan dalam episode mingguan.
“Saya ingin membuat ruang yang bisa menjadi tempat bercerita tanpa takut dihakimi. Kadang, cerita cinta itu nggak harus selalu berakhir bahagia, tapi bisa tetap indah kalau dimaknai dengan jujur,” kata Clara Riva kepada awak media di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Hingga kini, sudah tiga episode #hatilara ditayangkan, yang dibungkus dengan lirik puitis dan aransemen musik khas Clara. Mulai dari kisah cinta jarak jauh, kandasnya hubungan karena terbenturrestu keluarga, hingga patah hati diam-diam yang tak pernah sempat diungkapkan.
“Saya selalu merasa lirik itu harus jujur. Dan ketika baca curhatan-curhatan ini, saya bisa merasakan sendiri emosi mereka. Itu yang saya coba tuangkan ke dalam lagu,” jelas Clara.
Pengalaman Menyentuh
Clara rupanya juga membawa pengalaman menyentuh dari program #hatilara ke dalam karya terbaru. Lagu berjudul “Waktunya Pas” menjadi hasil dari berbagai curhatan yang ia terima, khususnya yang berkaitan dengan tema pernikahan.
“Banyak yang cerita soal pertanyaan ‘kapan nikah?’ yang terus-menerus ditanyakan, apalagi pas kumpul keluarga. Saya pikir, ini keresahan yang dirasakan banyak orang,” tuturnya.
Nuansa Ceria
Alih-alih menanggapi dengan emosi atau frustrasi, Clara memilih membungkus lagu ini dengan nuansa ceria dan menyenangkan, namun juga sarat makna. Lagu ini bukan hanya ajakan untuk bersabar, tapi juga seruan bahwa setiap orang punya waktunya sendiri dalam mencintai dan menjalani hidup.
“Buat saya menikah itu bukan lomba, bukan juga soal cepat-cepatan. Lagu ini saya tulis supaya orang yang dengar bisa merasa dimengerti, bukan dihakimi,” ujar Clara.
Jadwal Rilis
Lagu “Waktunya Pas” dijadwalkan rilis dalam waktu dekat. Clara berharap karya ini bisa menjadi penguat bagi siapa pun yang sedang merasa mengalami situasi serupa.
“Kalau ada yang dengar lagu ini lalu merasa, ‘Oh, ternyata bukan cuma gue yang begini,’ itu sudah cukup buat saya. Kadang orang cuma butuh didengar. Dan kalau lagu saya bisa jadi teman buat mereka, itu udah cukup bikin saya bahagia,” ucap Clara Riva.